Perbedaan Drumband dan Marching Band – Tentunya sering kita mendengar alat Marchingband dan juga mendengar alat Drumband, dan pasti bagi sebagian orang, hal tersebut dianggap sama. Apakah benar seperti itu? Tentu tidak, disini kami akan menjelaskan Apa Perbedaan Drumband dan Marchingband itu secara gamblang.

MENGENAL MARCHING BAND

Pada awal mula kemunculannya, konon marching band merupakan sebuah kelompok yang dimaksudkan untuk mengumpulkan orang banyak atau massa. Namun seiring perkembangan jaman drum band berfungsi sebagai  sebuah ajang hiburan yang menonjolkan musikalitas tinggi, inilah pertama kalinya marching band muncul di tengah-tengah masyarakat.

Marching band atau drum band terbentuk didasari oleh gerakan langkah kaki yang beraturan dalam barisan. Perkambangannya pun sangat pesat tepatnya setelah Perang Dunia ke-2. Para prajurit veteran menciptakan sebuah corps musik yang memainkan lagu-lagu mars ketika terjadi Perang Dunia ke-2 diikuti parade berkeliling kota terutama pada saat terjadi acara-acara atau perayaan penting.

Marching band terdiri dari  beberapa orang yang secara bersamaan memainkan sebuah alat musik sembari melakukan gerakan-gerakan seperti baris berbaris. Selain itu mereka (yang memainkan alat music) didukung oleh sejumlah orang yang bertugas sebagai penari sambil membawa bendera.

Lalu Apa Perbedaan Drumband dan Marchingband ? Secara garis besarnya dibedakan berdasarkan komposisi musik. Jika marching band lebih mengutamakan musikalitas tinggi dibandingkan dengan baris-berbaris, maka drum band atau drum and buggles corp cenderung mengacu kepada mars sebagai komposisi lagunya serta baris-berbaris.

Sisi lain yang membedakan antara marching band dengan drum band ialah komposisi atau penggunaan alat music. Drum band dilengkapi alat tiup yang terdiri dari trombhone, trompet, mellophone, dan sisanya memakai recorder atau pianika. Sedangkan marching band memiliki alat tiup yang terbuat dari kayu serta logam.

Drum dan fifes merupakan salah satu alat wajib bagi marching band tentara Amerika Serikat selama perang revolusi berlangsung, sementara pada saat perang sipil drum and buggles (trompet) yang diwajibkan harus selalu ada. Namun menginjak periode Perang Dunia 1 dan 2 lebih didominasi oleh peralatan perkusi dan musik tiup. Di Negara Kanada atau Skotlandia, alat musik tradisional yang harus ada adalah baktive. Tentunya sedikit demi sedikit sudah terjawab Apa Perbedaan Drumband dan Marchingband

Di Indonesia sendiri marching band pun mendapatkan perhatian yang sangat luar biasa. Hal ini ditandai dengan diadakannya Grand Prix Marching Band (GPMB). Sebuah ajang yang dinantikan oleh para  pecinta marching band di seluruh Indonesia setiap tahunnya. Selain GPMB, kompetisi bergengsi juga datang dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hamengkubuwono marching band championship yang memperebutkan piala khusus dari Sri Sultan Hamengkubuwono yang berlapis emas, perak, dan perunggu yang melambangkan sebagai mahkota kerajaan Ngayogyakarta.

Marching band sangat erat kaitannya dengan kelompok militer terutama dalam baris-berbaris. Karena melalui instrumennya ribuan tentara dapat diatur dengan hanya satu komando saja, teratur dan rapih. Penggunaan alat musik di dalam instrumen marching band terbukti sangat baik karena memiliki volume serta tempo yang sangat luas jika dibandingkan hanya menggunakan suara seirama saja.

DIVISI DI DALAM MARCHING BAND / DRUM CORPS

1. DIVISI PERCUSSION BATTREY

• Snare Drum
• Quint Tom
• Bass Drum
• Hand Cymbal

2. DIVISI PIT INSTRUMENT (PERCUSSION IN TONE)

• Marching Bells
• Xylophone
• Vibraphone
• Marimba
• Timpani
• Chimes
• Orchestra Cymbal
• Grand Casa
• Aksesoris Lainya

3. DIVISI BRASS

• Trumpet
• Flugel Horn
• Mellophone/ Frenc Horn
• Baritone
• Euphonium
• Tuba Contra Tuba

4. COLOUR GUARD

• Flag Standart/ Bendera
• Big Flag
• Flag Angel
• Senapan/ Rifel
• Pedang/ Sabre
• Air Blade

JENIS ALAT  MARCHING BAND

Instrumen yang dipakai dalam marching band dapat dikelompokkan berdasarkan jenis serta cara memainkannya. Namun pengelompokkan terhadap jenis-jenis alat marching band tidak akan berpengaruh sedikitpun kepada struktur organisasi kepelatihan. kita sudah tidak menanyakan lagi Apa Perbedaan Drumband dan Marchingband. Sebab setiap divisi atau kategori alat marching band mempunyai pelatih sendiri-sendiri. Tidak hanya dari segi kepelatihan saja , aspek sosial dari setiap masing pemain-pemain juga menimbulkan kelas-kelas sosial drum band non formal yang merupakan sebuah kebanggan tersendiri.

Instrumen alat musik tiup

Penggunaan alat musik tiup dalam marching band sebetulnya hampir menyerupai dengan yang dipakai drum band. Akan tetapi beberapa kategori musik tiup seperti flute, clarinet, trombone, saksofon (solfrano, alto, tenor), cornet, dan flugerlhorn sudah tidak digunakan kembali. Biasanya instrumen yang digunakan dalam penampilan drum band ialah baritone, tenor horn. french horn, contra bass / tuba, mellophone, terompet, dan euphonium yang memakai nada dasar F atau B.

Instrumen alat musik perkusi

Dalam kelompoknya, jenis instrumen yang satu ini dimainkan sambil bergerak membentuk barisan sama halnya dengan instrumen alat musik tiup. Bagian yang memainkan jenis instrumen ini kemudian berjalan-jalan disebut juga dengan drumline atau battery. Ragam instrumen yang digunakan di dalam marching biasanya lebih sedikit jika dibandingkan dengan alat marching band. Contoh dari instrumen alat musik perkusi ini adalah snare drum, tenor, quint tom, bass drum, dan cymbal.

Instrumen Pit (stasis)

Merupakan instrumen alat musik perkusi yang memiliki nada. Pemain yang memainkan instrumen jenis ini pada umumnya bersifat statis, yang artinya pemain tidak terlibat di dalam barisan atau kelompok yang bergerak saat tampil. Variasi dari jenis instrumen yang dimiliki alat marching band biasanya lebih beraneka ragam dibandingkan dengan drum band. Beberapa pemain marching band yang kreatif seringkali menyusun sendiri alat instrumen pit guna menghasilkan suara yang lebih baik serta unik pada saat dimainkan. Jenis instrumen ini adalah vibraphone, gong Cina, tubular bell, xylophone, marimba, simbal, timpani, dan drum  bass konser.

1. Instrumen Musik Perkusi

Disebut juga sebagai Marching Percussion. Merupakan instrumen musik perkusi yang dibuat khusus agar dapat dimainkan sambil berjalan melalui alat pengait yang disebut carrier untuk kemudian dipakai oleh drummer. Drum-drum tersebut di desain dengan setelan artikulasi maksimum dan disempurnakan melalui proyeksi suara sehingga penggunaannya baik di dalam ruangan yang luas  ataupun diluar lapangan. Grup marching band biasanya menggunakan alat atau instrumen sejenis ini. Ensembel marching percussion banyak juga yang menyebutnya drumline atau battery. Drumline tidak hanya sekedar dituntut untuk bermain baik, tetapi ia juga harus mampu bermain baik dengan irama atau tempo cepat dan lambat sekalipun.

• Snare Drum

Standarisasi ukuran sebuah snare drum ialah (diameter x kedalaman) 13×11, 14×12, 13×9 dengan bobot berkisar antara 16 – 45 lb. Akhir-akhir ini sering dijumpai banyak yang menggunakan snare drum berukuran kecil karena tingkat kebutuhan pada saat tampil di ruangan tertutup. Snare drum “High Tension” modern mengalami perkembangan modern dimana tensi membran menjadi lebih tinggi karena disejajarkan dengan pemanfaatan kevlar atau serat fiber. Drum tensi tinggi pertama kali dikembangkan oleh seorang warga Austarlia, Legato hingga akhirnya menjadi kian sempuran setelah diterapkan pada marching band.

• Drum Tenor

Multi tenor banyak digunakan oleh grup marching band modern, alat ini terdiri dari tom-tom yang dimainkan secara bersamaan oleh seorang drummer. Ciri yang paling identik dari multi tenor dapat dilihat dari bagian bawah terbuka dan dipotong menyiku karena bertujuan agar suara yang dihasilkan mengarah ke depan. Membran head yang dipakai adalah double-ply PET film untuk memaksimalkan kualitas proyeksi suara yang dihasilkan pada saat dipukul. Malet kayu atau alumunium dengan ujung yang terbuat dari nilon merupakan alat bantu pada saat memainkan jenis alat yang satu ini. Teknik pada saat bermain drum tenor tentu saja berbeda ketika memainkan snare drum, dimana pada saat memukul membran lebih dekat pada bagian sisinya ketimbang bagian tengah. Teknik memukul seperti ini akan menghasilkan suara yang lebih nyaring. Ukuran dari drum tenor terdiri dari 10, 12, 13, dan 14 inci yang membentuk busar. Adapula yang menambahkan ukuran 6 dan 8 inci di bagian dalam drum tenor.

• Drum Bass

Ukuran drum bass bervariatif, terlebih jika menggunakan ensemble perkusi modern. Biasanya drum bass memiliki lebar universal 14 inci dan berdiameter 14 inci serta bertambah setiap ukuran 2 inci. Membran drum bass dibuat dari PET film halus warna putih. Memainkan drum bass juga sangat berbeda dengan snare drum dan juga drum tenor. Kedua sisi drum bass dimainkan atau dipukul. Dalam sebuah kelompok, drum line memakai 4 sampai 6 jenis drum bass dengan ukuran berbeda. Drum bass dimainkan oleh seorang drummer.

• Cymbal

Jika cymbal dimainkan di dalam orkestra, tidak demikian dengan marching band. Terdapat beberapa perubahan bagi kebutuhan marching band, diantaranya grip simbal yang harus mendapatkan perhatian ekstra. Total pemainnya pun disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dari masing-masing grup marching band. Cara memainkan alat ini ialah dengan memegang cymbal di kedua sisi kemudian di adu sehingga  menghasilkan bunyi atau suara.

Instrumen PIT (Percussion In Tone)

Secara garis besar percussion in tone adalah salah satu musik perkusi bernada. Di setiap orkes barisan bersifat statis, artinya sang pemain tidak ikut ke dalam barisan yang senantiasa bergerak ke seluruh bagian lapangan. Jika dibandingkan dengn drum band (orkes barisan yang dulu), instrumen yang dipakai oleh orkes barisan lebih variatif. Bahkan jika ditelusuri lebih lanjut, sebagian besar grup orkestra merancang sendiri serta merakit instrumen PIT agar mendapatkan hasil suara yang lebih unik pada saat dimainkan. Berikut ini adalah macam-macam instrumen pit yang biasa digunakan grup orkes diantaranya adalah :

• Xylophone
• Vibraphone
• Marimba
• Gong Cina
• Timpani
• Drum bass konser
• Tubular bell

• Instrumen Bendera atau Colour Guard

Termasuk ke dalam kesatuan kelompok pada saat penampilan, hanya saja tidak dilibatkan untuk memainkan alat musik. Tugasnya ialah hanya sekedar alat bantu tarian yang dapat menghasilkan beberapa gerakan visualisasi tertentu demi menunjang para pemain lainnya saat penampilan. Namun pada pelaksanaanya tidak diharuskan untuk selalu menggunakan sebuah bendera sebagai aksesorisnya, tetapi bisa berupa peralatan seperti selendang, sapu, panji-panji, dan senapan kayu. Namun karena tingkat kreatifitas para pemainnya semakin membaik, aksesoris kini lebih bervariasi dan disesuaikan dengan koreografinya sehingga akan memaksimalkan pada saat penampilannya.

Berikut ini adalah beberapa contoh aksesorisnya :

• – Instrumen Musik Tiup

Dikenal juga dengan sebutan marching brass. Salah satu alat musik tiup marching band ini adalah alat musik tiup terbuat dari logam yang di desain bisa dibawa bergerak atau berjalan pada saat memainkannya. Secara umum instrumen musik ini digunakan di setiap penampilan marching band. Yang membedakan alat musik tiup logam tersebut dengan alat musik tiup logam lainnya adalah dari corong yang menghadap ke bagian depan atau bell front, terdapat sistm katup (3-4 katup), dan artikulasi yang disesuaikan untuk pemakaian ruangan terbuka (outdoor).  Fungsi dari corong yang menghadap kemuka mampu menghasilkan suara terproyeksi yang mengarah ke depan dengan posisi para penonton ketika melihat pertunjukkan marching band.

• TrUmpet

  

Dalam marching band, terompet memiliki fungsi sebagai soprano yang memainkan melodi di dalam musik. Namun prakteknya, fungsionalitas soprano bisa saja dibagi  menjadi 2 hingga 3 kelompok agar mampu memainkan nada yang berbeda untuk mengisi suara sopran dan mezzo sopran. Nada dasar B♭dan G merupakan nada-nada yang banyak dipakai oleh pemain terompet marching band.

• Mellophone

Mellophone adalah instrumen musik tiup yang berfungsi untuk mengisi suara alto soprano. Instrumen musik tiup tersebut cenderung lebih banyak yang meminati sebab memiliki kemampuan suara yang lebih stabil ketimbang alat musik serupa seperti French Horn. Nada dasar F merupakan nada yang banyak digunakan, akan tetapi tidak sedikit  juga yang menggunakan nada  G sebagai nada dasarnya. Mellophone dapat dimainkan baik menggunakan nada G atau F. Karena ukuran panjang pipanya dapat diganti sesuai keinginan pemainnya.

• Baritone Horn/ Euphonium

Jenis instrumen musik yang satu ini memang tidak asing di dalam sebuah pertunjukkan orkestra. Bentuk baritone horn atau euphonium dalam marching band sudah di desain secara khusus dengan corong yang menghadap ke bagian muka serta telah dilengkapi dengan sistem tiga katup. Nada dasar B♭merupakan nada yang paling sering digunakan dalam pertunjukkan marching band. Alat musik ini dipakai untuk mengisi rentang suara nada baritone.

• Contra Bass/ Tuba

Jika Baritone digunakan untuk mengisi rentang suara baritone, maka tuba atau contra bass dipakai untuk mengisi  suara rentang nada bass. Contra bass dan tuba  tentu saja memiliki beberapa perbedaan yang mencolok, salah satunya terletak pada penggunaan nada dasarnya. Apabila nada dasarnya menggunakan nada G instrumen tersebut disebut dengan contra bass, sebaliknya jika memakai nada dasar  B♭maka disebut dengan tuba. Instrumen ini pun telah mengalami perubahan di bagian corong agar mengarah ke depan sehingga nyaman saat dimainkan meskipun bergerak dan berjalan mengelilingi lapangan. Karena ukuran alat ini terhitung besar, memainkan contra bass atau tuba harus dipanggul.

Marching band ataupun drum band sebenarnya sebuah wadah untuk menyalurkan bakat dengan menyatukan berbagai alunan musik dipadukan bersama gerakan-gerakan atau visualisasi sehingga bukan hanya menjadi tontonan yang menarik namun juga sarat akan nilai-nilai kreatifitas.

Untuk membeli sebuah perangkat atau peralatan drum band serta marching band, tentu saja anda tidak boleh salah pilih. Apalagi bertanya Apa Perbedaan Drumband dan Marchingband itu. Memang banyak yang menjual drum band dan marching band dengan kualitas yang berbeda-beda. Hal inilah yang membuat segelintir konsumen merasa kebingungan untuk menjatuhkan pilihan alat drum band atau marching band manakah pilihan mereka.

Diantara sekian banyaknya, salah satunya adalah kami, TOKO PANDU. Terletak di pusat kota Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai produsen peralatan drumband, seragam drumband, dan marchingband. Selain sebagai produsen, kami pun menerima perbaikan atau reparasi drumband dan marchingband dengan harga terjangkau serta berkualitas.

Toko Pandu juga menyediakan aksesoris lengkap kualitas terbaik seperti glockenspiels, bell lyra, vibraphone, pianika, trumpet, recorder, dan masih banyak lagi yang lainnya. Alat tradisional daerah pun tidak luput dari penawaran kami, set rebana, hadroh, salawatan, jimbai/ jimbe, ketipung, kendang, bedug, marawis, angklung, dan alat tradisional  lainnya.

Informasi pemesanan ataupun tanya jawab, hubungi kami :

Toko Pandu

Jalan Nyai Ahmad Dahlan (Gerjen) 4 Yogyakarta

(0274) 388534, 08164269185

e-mail : tokopandu@gmail.com